Duhai pemilik tulang rusukku.., aku akan segera hadir dalam dinginnya malam dengan hangatnya jiwa.. Akan kuingat selalu ijab kabul yang kau ucap dari lisanmu 12 tahun yang lalu.., akan kujaga dalam harumnya semerbak dalam jiwaku..
Duhai imam dalam Sholatku...,
aku akan selalu hadir dalam cintamu kepada Allah, dengan sigap aku akan
menghamparkan sajadah sebagai alas sujudmu, dengan hadirku sebagai
makmum Insyaalloh akan menyempurnakan Sholat kita.. Deru Doamu teriring "Aamiin.." dari lisanku..., dalam hening malamtak henti kuteteskan air mata bercahayakan munajat do'a...
Duhai pemilik tangan yg kuat.. yang menolongku ketika aku terpuruk & jatuh , lindungilah aku dan putramu dalam perjalanan hidup kita.. Ketika engkau terluka, kan kubalut dengan cinta jiwa yg merona menyembuhkan segala perih dalam jiwamu.. Duhai ayah dari putraku..,
aku sebagai madrasah pertama sebagai sumber ilmu dari anak kita, kan
kutanamkan ilmu agama agar putra kita takut akan Rabb nya, santun kepada
orangtuanya, menghormati orang2 yg lebih tua, Akhlakul karimah yg baik,
kan kusisipkan dalam prilakunya semenjak kecil...
Duhai nahkoda yg akan membawa keluarga ke syurga..., mari hiasi rumah kita dengan cahaya2 iman...
Yaa Allah..
lindungi imamku yg kucintai dari segala kejahatan yg mungkin mendekati,
dari segala niat buruk yg mungkin menghampiri, dari segala angkara, iri
dan benci yg mungkin datang dari orang2 disekitar kami...
Yaa Allah..
limpahkanlah pada dia yang kusayangi rejeki yg halal dari segala
penjuru, kemudaha dari segala hal yang dituju, kelancaran dalam
menjalankan tugas setiap waktu...
Yaa Allah.. berikanlah
kepada dia yg kukasihi bimbingan dan jalan terang dalam menjalani
hidup..., keiklasan & kesabaran dalam menghadapi setiap ujian yg
akan ditempuh dan keteguhan untuk menghadapinya..
Yaa Allah.. berikanlah ampunan MU atas segala dosa yg telah diperbuat , dekatkanlah dia selalu pada kasih sayangMU..
Yaa..Allah..,
suami yg menikahiku tidaklah semulia Nabi Muhammad , tidak setaqwa Nabi
Ibrahim, pun tidak setabah Nabi Ayyub, ataupun segagah Nabi Musa,
apalagi setampan Nabi Yusuf...., Suamiku hanyalah lelaki akhir zaman yg punya cita2 membangun keturunan yg sholeh dan memuliakan istrinya...., namun ya Allah ajari aku untuk selalu menghormatinya Dunia akhirat...
Jadikanlah aku istri yg baik baginya dan berikanlah kedamaian dan ketentraman dalam rumah tangga kami.., Amiiin Yaa Robbalalamiin....
Terimakasih suamiku atas segala kasih sayang dan perhatianmu selama ini..
:)
ReplyDelete