PERMOHONAN CINTA

Begitu besar Cinta Siti Zulaikha kepada Nabi Yusuf Alaihissalam
Sehingga Allah pada akhirnya memberikan cinta yang ia dambakan berkat doa yang senantiasa ia panjatkan.


Siti Zulaikha adalah istri seorang pembesar Mesir bernama Al-Azis Dulu ia hidup dalam
kemuliaan dan kemewahan, di samping wajahnya yang cantik dan menawan ia juga kaya raya hidup dalam kesenangan yang melimpah. Hingga pada akhirnya setelah suaminya Al-azis meninggal dunia, ia menjadi miskin, wajahnya menjadi tua, namun demikian, kecintaannya terhadap Nabi Yusuf Alaihissalam tidak berkurang walau sedikitpun, malah sebaliknya makin bertambah besar rasa cintanya.


Ketika keadaannya begitu mengecewakannya, ia yang dulunya menyembah berhala kini berhala-berhala tersebut dihempaskannya sampai pecah dan hancur. Kemudian ia menjadi orang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala


Pada suatu malam yaitu malam Jumat, Siti Zulaikha bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Ya Allah, tidak sedikitpun harta dan kekayaanku masih tertinggal, semuanya telah musnah, dan aku telah menjadi orang yang tua, terhina dan miskin. Lalu Engkau uji pula hamba-Mu
ini dengan rasa cinta terhadap Yusuf Alaihissalam .Maka pertemukanlah aku dengannya,
atau Engkau hilangkan rasa cinta terhadapnya dalam kalbuku. "


Para malaikat mendengar munajat Siti Zulaikha tersebut lalu berkata:
"Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Zulaikha telah datang ke hadirat-Mu, memohon kepada-Mu dengan iman dan ikhlas.

Maka Allah berfirman:
“Wahai para malaikat-Ku, telah dekat waktu keuntungan dan kebebasannya. "


Pada suatu hari, Nabi Yusuf Alaihissalam berjalan melalui pondok Siti Zulaikha bersama dengan rombongan tentaranya. Maka keluarlah Siti Zulaikha dari dalam pondoknya, dan pergi menemui rombongan Yusuf Alaihissalam .

Ia berkata: "Maha Suci Allah yang telah membuat dengan rahmat-Nya seorang hamba sebagai raja.

Kemudian Yusuf bertanya: "Siapakah engkau?

Zulaikha menjawab: Aku adalah orang yang telah membelimu dengan permata, intan, berlian, emas, dan perak, dan minyak yang paling wangi. Akulah orang yang tidak pernah kenyang dari makanan semenjak aku menyintaimu dan mataku tidak dapat tertutup semenjak memandangmu.

Yusuf berkata: Mungkin engkau adalah Zulaikha!

Jawab Zulaikha:” Benar. "

Yusuf bertanya lagi: "Ke manakah hartamu, kecantikan dan segala kemewahanmu yang dulu? .“

Zulaikha menjawab: “Semuanya telah lenyap akibat cintaku kepadamu.”

Yusuf bertanya: Bagaimana dengan kondisi cintamu itu?

Zulaikha berkata: Cintaku tetap tidak berubah seperti dahulu, bahkan setiap saat bertambah menyintaimu. "

Kemudian Nabi Yusuf Alaihissalam berkata kepada Zulaikha: "Apakah yang Engkau inginkan wahai Zulaikha?.”

Zulaikha menjawab: “Aku menginginkan tiga hal, yaitu kecantikan, harta, dan
pernikahan. "


Kemudian Yusuf ingin pergi meninggalkan Zulaikha, namun Allah Subhanahu wa-ta'ala mewahyukan kepadanya: "Wahai Yusuf engkau telah berkata kepada Zulaikha apa yang engkau inginkan. Akan tetapi engkau tidak memberi jawaban atas keinginannya itu. Ketahuilah olehmu bahwasanya Allah telah menikahkan Zulaikha denganmu, Dia telah mengucapkan khutbah sendiri, disaksikan oleh para Malaikat dan bidadari-bidadari pun telah menabur bunga-bunga.”


Nabi Yusuf Alaihissalam berkata kepada Malaikat Jibril Alaihissalam: "Wahai Jibril, sesungguhnya Zulaikha tidak lagi memiliki harta, dan kecantikan.

Jibril Alaihissalam menjawab: Allah berfirman kepadamu: “Meskipun Zulaikha tidak memiliki kecantikannya lagi, namun sesungguhnya Aku memiliki kekuasaan dan kebesaran."

Kemudian Allah Subhanahu wa ta’ala memberikan kepada Zulaikha dengan paras yang muda dan sangat cantik sekali, melebihi kecantikan yang pernah dimilikinya dulu. Lalu Allah menanamkan rasa cinta dan kasih sayang kedalam hati Yusuf Alaihissalam .

Sebelumnya Nabi Yusuf Alaihissalam sebagai orang yang dicintai, namun sekarang Nabi Yusuf menjadi pencinta. Dulu, Zulaikha sebagai orang mencintai namun sekarang menjadi orang yang dicintai. Akhirnya Nabi Yusuf membawa Zulaikha ke singgasananya.


Ketika Nabi Yusuf ingin bermesra dengan Zulaikha, di lihatnya Zulaikha baru saja mengerjakan shalat, karena itu, iapun menunggu sampai Zulaikha siap menunaikan solat.

Setelah lama menunggu, namun Zulaikha belum selesai mengerjakan solatnya.Nabi Yusuf Alaihissalam pun tidak sabar lagi dan berkata: "Wahai Zulaikha, bukankah dahulu engkau telah merobek bajuku ketika aku ingin lari darimu? "

Zulaikha lalu memberi salam, kemudian ia berkata: "Memang dahulu aku begitu, namun sekarang hatiku tidak seperti dahulu. "Setelah menjawab ucapan Nabi Yusuf Alaihissalam maka Siti Zulaikha ingin melanjutkan solatnya.

Akhirnya Yusuf menarik baju Zulaikha kearahnya, maka baju itu menjadi
robek. Kemudian Jibril turun mengatakan: "Wahai Yusuf, baju dibalas baju, maka
terhapuslah cercaan yang terjadi antara engkau dan Zulaikha dahulu. "

Cinta yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan akan dibalas dengan kebahagiaan dunia dan akhirat. Sungguh dahsyatnya permohonan cinta hamba-Nya, karena mereka melabuhkan cinta pada Allah dahulu barulah mereka merintih cinta seorang manusia. Allah telah menentukan siapa jodoh kita, dan kita harus menerima seadanya dengan penuh syukur dan ridha. Sesungguhnya Allah berkuasa terhadap makhluknya.Dia menanamkan setiap makhluknya dengan rasa kasih sayang dan cinta setiap pasangan yang telah ditentukan oleh-Nya. Oleh karena itu, marilah kita sama-sama menjaga cinta kita kepada kekasih-Nya Muhammad Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan cinta sejati-cinta kepada Ilahi melebihi dari segala-galanya.

Sumber : CINTA BUAT MUSLIMAH

6 Responses to "PERMOHONAN CINTA"