lelaki miskin dan lelaki kaya

Kisah seorang lelaki miskin dan lelaki kaya,memperebutkan seorang perempuan malam,.

Suatu hari di pertemuan si miskin dan si kaya di tempat kediaman malam..

Kaya:apa tujuan mu untuk mencintai dia?
Miskin:untuk mewujudkan inginku dengan membahagiakan dia.


Kaya:hahahahaha,punya apa kamu untuk membahagiakan dia,untuk makan aja kamu harus ngutang dulu,gak usah mimpi kamu..lihat saya,uang banyak,mobil banyak dan rumah apa lagi..
Miskin:lalu untuk apa tuan inginkan wanita itu,sedangkan dengan harta tuan yang miliki bisa dengan mudah mendapatkan yang lebih dari dia.?



Kaya:dia cantik dan memuasakan bagi ku,dan aku ingin memilikinya,lalu kenapa juga kamu ngotot banget ingin memiliki dia juga,sedangkan kamu tau dia adalah wanita kotor,bekas banyak sekian lelaki yang ia gauli.?
Miskin:aku gak memandang dia dari segi buruk nya,aku tau dia dari kecil,awalnya dia adalah teman satu pengajian dengan ku,dia gadis pintar,baik dan ramah,setau ku dia hanya terusap seytan dan khilap hingga jadi seperti ini,aku sungguh mencintai dia dengan tanpa melihat keburukan nya,dan sejelek apapun dia aku meski tetap mengagumi dan menghormati kaum perempuan,aku tidak ingin menyukai dia karena kecantikan dan kebaikan nya,justru setau ku bila kita mencintai dengan tulus maka kejelekan nya pun meski kita terima,dan dengan harapan kita dapat merubah nya..

Kecantikan bisa hilang,dan bila kita hanya menyukai kebaikan nya saja,maka kemungkinan besar disaat wajah cantik dan sikap baik nya berubah,maka kita pasti meninggalkan nya dan mencari yang baru,.
Dan itu namanya bukan cinta,tapi nafsu yang ada pada diri kita..

Lelaki kaya itu terdiam dan tak dapat berkata lagi,dia mengakui kekalahan atas niat nya yang tak sama dengan lelaki miskin itu..
Sementara itu,gadis malam yang mereka perebutkan ternyata mendengarkan perdebatan akan dirinya itu,dan ucapan dari seorang lelaki yang dulu nya jadi sahabat nya itu,yang tak terasa kini dapat menetaskan air mata nya... Dan Ia menyesali akan perbuatan nya,.

1 Response to "lelaki miskin dan lelaki kaya"